Keanekaragaman Hayati > Pohon

Paku sarang burung

Responsive image
Nama Umum Paku sarang burung
Nama Ilmiah Asplenium nidus
Nama Internasional
Nama Lokal Kadaka, kedakah, lokot, tato hukung, bunga minta doa
Asal Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama (Afrika Timur, India tropis, Indocina, Malesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.
Ciri-ciri Paku ini mudah dikenal karena tajuknya besar, tangkai daun kokoh dan hampir hitam bisa sepanjang 5 cm, panjang daun mencapai 150 cm dan lebar mencapai 20 cm menyerupai daun pisang. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, namun jika kena cahaya matahari langsung, berangsur-angsur daunnya akan menguning. Spora terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan sori tertutup semacam kantung memanjang.
Manfaat Tanaman Obat, Tanaman Hias
Tentang

Asplenium nidus L. mengandung fenol dan flavonoid, dan telah digunakan secara lokal untuk pengobatan asma, kelelahan, dan obat malaria. Paku sarang burung ini adalah jenis paku yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Manfaat paku sarang burung antara lain sebagai obat penyubur rambut, demam, sakit kepala, kontrasepsi, gigitan atau sengatan hewan berbisa. Selain itu juga paku sarang burung digunakan sebagai tanaman hias. Tidak ada ceritaa dibalik nama lokal atau mitologi daerah

Sumber : https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100659 ; https://www.planterandforester.com/2020/11/kadaka-asplenium-nidus-l-paku-sarang.html ; http://balithi.litbang.pertanian.go.id/jurnal-judul-152-paku-sarang-burung-tanaman-hias-berpotensi-untuk-perdaga

Ayo Berkolaborasi

Untuk jadikan kota-kota Indonesia lebih lestari, Ayo kita lakukan bersama

Dapatkan Info dari Kami Langganan