| Nama Umum | Patikan Cina |
| Nama Ilmiah | Euphorbia thymifolia |
| Nama Internasional | aghududhika atau choti-dudhi. |
| Nama Lokal | Patikan cina (Indonesia), Gelang pasir, krokot cina (Jawa), Ki mules, nanangkaan gede, useup nana (Jawa), jalu-jalu tona (Maluku) |
| Asal | Area tropis atau subtropis di Amerika |
| Ciri-ciri | Herba annual, memiliki batang dengan lateks. Pada batang terdapat rambut halus. Batang silindris berwarna hijau pucat, namun tidak jaeang berwarna merah muda. Terdapat lateks putih pada batang. Panjang batang 10-20 cm dengan diameter 1-3 mm. Daun tersususn berhadapan, berbentuk elips, lonjong, atau bulat telur. Panjang daun 4-8 mm dan lebar 2-5 mm. Ujung daun membulat, pankal miring dengan sisi tidak sama. Margin daun bergerigi. Bunga terletak di aksilar. Involukrum campanulate atau seperti bel. Buah berbentuk bulat telur. Biji berwarna putih dengan bentuk ovoid. |
| Manfaat | Tanaman ini banyak digunakan di Afrika dalam bentuk rebusan atau infus sebagai pengobatan untuk disentri, enteritis, diare dan penyakit kelamin. Tanaman ini kaya akan senyawa aktif medis. |
Tentang
Gulma umum di lahan budidaya dan limbah, sering di tanah berpasir atau berkerikil, pada ketinggian hingga 1.650 mdpl. Tumbuhan ini memiliki banyak sekai manfaat di bidang medis. Seperti tanaman segar yang dihancurkan dapat dijadikam sebagai plester untuk menyembuhkan keseleo. Lateks digunakan untuk menyembuhkan kutil. DDaun dihaluskan dengan air dan dioleskan ke kepala untuk mengobati sakit kepala. Daunnya digunakan dalam rebusan untuk mengobati sistitis dan penyakit ginjal.Rebusan seluruh tanaman diminum untuk mengobati masalah paru-paru. Daun segar digosok untuk mengobati nyeri interkostal. Maserasi daun kering diminum untuk memperlancar persalinan dan diklaim dapat merangsang kontraksi rahim.
Sumber : http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=1&taxon_id=200012575 https://uses.plantnet-project.org/en/Euphorbia_thymifolia_(PROTA)