Nama Umum | Paku laut |
Nama Ilmiah | Acrostichum aureum |
Nama Internasional | Golden Feather Fern |
Nama Lokal | Krakas, wirakas |
Asal | Persebaran di seluruh negara dengan iklim tropis dan subtropis termasuk Indonesia |
Ciri-ciri | Rimpang A. aureumberwarna coklat kehitaman dan berserabut. Daunnya majemuk tersusun menyirip tunggal berhadapan. Tekstur daunnya tebal dan keras. Bagian permukaan atas daunnya licin dan berwarna hijau tua sedangkan bagian bawah daunnya berwarna hijau muda. SporangiumA. aureum berwarna coklat muda, tersebar diseluruh bagian permukaan bawah daun sehingga bagian permukaan bawah daun terlihat berwarna coklat |
Manfaat | Tanaman Obat, Pakan Ternak, Tanaman Pangan. |
Manfaat tumbuhan ini yaitu akar rimpang dan daun tua digunakan sebagai obat. Daun digunakan sebagai dan alas ternak. Di wilayah Timor dan Sulawesi Utara daun muda tumbuhan ini dimakan. Paku laut merupakan salah satu dari beberapa jenis tumbuhan paku yang mampu mentoleransi lingkungan yang memiliki salinitas.Tingkat toleransi terhadap genangan air laut tidak setinggi A.speciosum. Ditemukan di bagian daratan dari mangrove. Biasa terdapat pada habitat yang sudah rusak, seperti areal mangrove yang telah ditebangi yang kemudian akan menghambat tumbuhan mangrove untuk beregenerasi. Tidak seperti A.speciosum, jenis ini menyukai areal yang terbuka terang dan disinari matahari.
Sumber : Ceri, Bunia dkk. 2014. Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan (Pteridophyta) Di Mangrove Muara Sungai Peniti Kecamatan Segedong Kabupaten Pontianak. Jurnal Protobiont. Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura: Pontianak. ; http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangr