Nama Umum | Benalu cengkeh |
Nama Ilmiah | Dendrophthoe pentandra |
Nama Internasional | Malayan Mistletoe, Mistletoe Plant |
Nama Lokal | Kemladean, benalu cengkeh, pasilan cengkih, benalu cengkih |
Asal | Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, Vietnam, Cambodia, East India, Guangdong, Guangxi and Yunnan |
Ciri-ciri | Tumbuhan ini memiliki habitus semak berkayu yang dapat tumbuh hingga 2 m. Daun tersusun berseling sepanjang cabang dengan bentuk helaian lanset hingga ellips. Batang berwarna keabu-abuan. Mahkota bunga pink atau orange Buah berwarna merah. |
Manfaat | Digunakan dalam pengobatan tradisional/alternatif seperti untuk batuk, diabetes, hipertensi, kanker, diuretik, cacar, maag, infeksi kulit dan pengobatan setelah melahirkan. |
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan benalu/pengganggu pada tanaman kakao, cengkih, mangga, belimbing, kenanga, duku, sirsak, kepel, mahkota dewa, dan teh dan spesies pohon lainnya. Kemladean memiliki banyak aktivitas biologis seperti antioksidan, antikanker, antidiabetes dan hipertensi.Tumbuhan ini merupakan tumbuhan parasit , sehingga pertumbuhannya pada pohon inang perlu dijaga untuk mencegah kerusakan pohon inang. Tumbuhan ini juga disebut benalu mangga karena sering berada pada pohon mangga.
Sumber : https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/3/3318