Nama Umum | Palem Kurma |
Nama Ilmiah | Phoenix dactylifera |
Nama Internasional | Otaheite Gooseberry, Malay Gooseberry, Chermai |
Nama Lokal | Cereme |
Asal | Brazil |
Ciri-ciri | pohon dengan tinggi ± 10 cm. Batang tegak, bulat, berkayu, mudah patah, kasar, percabangan monopodial, coklat muda. Daun majemuk, berbentuk lonjong, berseling, panjang 5-6 cm, lebar 2-3 cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, pertulangan menyirip, halus, tangkai silindris, panjang ± 2 cm, hijau muda. Bunga majemuk, bulat, di ranting, tangkai silindris, panjang ± 1 cm, hijau muda, kelopak bentuk bintang, halus, mahkota merah muda. Buah bulat, permukaan berlekuk, kuning keputih-putihan. Biji bulat pipih, coklat muda. Akar tunggang berwarna coklat muda. |
Manfaat | memiliki aktivitas antipiretik, analgesik, antiinflamasi, antihepatotoksik dan antivirus |
Daun, kulit batang, dan kayu mengandung saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Buah mengandung vitamin C. Daun berkhasiat sebagai peluruh dahak, pencahar (purgatif), mual, kanker, dan sariawan. Kulit berkhasiat mengatasi penyakit asma dan sakit kulit. Kulit akar dan buah berkhasiat sebagai pencahar. Biji untuk mengobati sembelit dan mual. Akar tanaman dimanfaatkan sebagai rehabilitasi dari seseorang yang kecanduan alkohol. Pengobatan ini sangat efektif, namun ternyata menimbulkan efek samping kronis yang cukup serius.
Sumber :