Nama Umum | Melinjo |
Nama Ilmiah | Gnetum gnemon |
Nama Internasional | Gnemon, Kuliat, Paddy oats |
Nama Lokal | Tangkil (Sunda) |
Asal | Asia Tenggara, Samudra Pasifik Barat |
Ciri-ciri | buahnya berbentuk oval, berwarna hijau saat blm matang dan merah setelah matang |
Manfaat | Bahan makanan, obat-obatan |
Melinjo merupakan tumbuhan tahunan berbiji terbuka, berbentuk pohon yang berumah dua (dioecious, ada individu jantan dan betina). Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar. Batangnya kokoh dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Kayunya dapat dipakai sebagai bahan papan dan alat rumah tangga sederhana. Daunnya tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul. Melinjo tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga. Yang dianggap sebagai buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus kulit. Tanaman melinjo dapat tumbuh mencapai 100 tahun lebih dan setiap panen raya mampu menghasilkan melinjo sebanyak 80 - 100 kg. Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo menujukkan bahwa melinjo menghasilkan senyawa antioksidan. Banyak mitos yang mengatakan bahwa melinjo dapat menyebabkan kenaikan asam urat (Hiperurisemia) yang signifikan. Hal ini benar karena melinjo mengandung purin. Peningkatan asam urat terjadi karena gangguan metabolisme purin dan asupan purin tinggi dari makanan secara berlebihan.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Melinjo