Nama Umum | Galing |
Nama Ilmiah | Cayratia trifolia |
Nama Internasional | Fox grape |
Nama Lokal | Indonesia: galing (Javanese), gumburu rogbo-robo (Ternate), ai lau salak (Ambonese) |
Asal | Australia and Asia |
Ciri-ciri | C. trifolia adalah herba pemanjat. Daunnya trifoliolasi dengan tangkai daun (2–3 cm) panjangnya. Leaflet berbentuk bulat telur hingga lonjong-bulat telur, panjang (2–8 cm), lebar (1,5–5 cm), ujung daun runcing. Daunnya berwarna hijau dan memiliki rasa pahit. |
Manfaat | Daun muda dapat dimakan sebagai sayuran, setelah direbus dengan garam untuk menghilangkan sifat iritasi. Daun dan akarnya bersifat astringen dan digunakan sebagai pengobatan demam. Rebusan daun dan akar, atau jus segar dari daun dan batang, digunakan dalam pengobatan demam tinggi |
Cayratia trifolia merupakan tumbuhan herba yang digolongkan ke dalam anggota Famili Vitaceae. Tumbuhan ini memiliki banyak potensi, seperti kemampuan sebagai surfaktan alami, kemudian batang tumbuhan lakum dapat dimanfaatkan sebagai tali temali, dianyam dan dijadikan alat penangkap ikan. Akar tumbuhan lakum dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit anemia dan dapat dimanfaatkan sebagai sebagai anti racun ular. Buah lakum dapat diolah menjadi produk makanan dan minuman dan memiliki potensi sebagai obat kanker. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hutan terbuka pada ketinggian meter atau hutan di lereng bukit atau di tepi sungai, di bebatuan; pada ketinggian dari 500 - 1.000 mdpl
Sumber : http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Cayratia+trifolia