| Nama Umum | Kirai Payung |
| Nama Ilmiah | Filicium decipiens |
| Nama Internasional | Fern Tree, Thika Palm |
| Nama Lokal | |
| Asal | Ethiopia, Malawi, Mozambique, Zimbabwe, Madagascar, Comoro Islands, India and Sri Lanka |
| Ciri-ciri | bentuk daunnya seperti tanaman paku-pakuan |
| Manfaat | Obat-obatan |
Tentang
Kiara Payung merupakan pohon peneduh yang banyak dijumpai di pinggir jalan. Daunya mirip sisir dan beruas banyak. Batang berwarna coklat tua dengan tekstur kasar. Kegunaan pohon Kiara Payung yang utama adalah sebagai peneduh, di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya banyak dijumpai pohon ini. Daunnya sangat lebat seperti payung. Pada musim panas, daun Kiara Payung akan gugur karena kurangnya air di sekitar pohon. Namun saat musim hujan, daunya sangat lebat sperti payung. Daun Kiara Payung bermanfaat untuk mengobati demam, menyehatkan saluran kemih, meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan nafsu makan, baik untuk pencernaan, menyehatkan usus, baik untuk lambung, obat diare, mengatasi wasir, mencegah ISK (Infeksi Saluran Kemih), mengatasi ambeien, obat influenza, membuat tubuh lebih segar, dan mencegah maag. Selain itu, daunnya juga bermanfaat untuk mengusir bakteri dan kuman penyebab timbulnya penyakit. Secara umum, daun Kiara Payung baik untuk kesehatan pencernaan.
Sumber : https://pohonpengetahuan.wordpress.com/2014/11/14/kiara-payung-filicium-decipiens/; https://www.khasiat.co.id/daun/filicium.html