Nama Umum | Sengon |
Nama Ilmiah | Albizia chinensis |
Nama Internasional | Silk Tree, Chinese albizia |
Nama Lokal | Singon, Sengon jawa, jeungjing, jeungjing sunda, sengghung, marewita, keura |
Asal | Cambodia, China, India, Indonesia, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam |
Ciri-ciri | Pohon yang menggugurkan daun; berukuran sedang hingga tinggi, 30–45 m, dan gemang batangnya 70(–140) cm. Memiliki daun-daun majemuk menyirip berganda, dengan 4-14 pasang sirip. Bunga majemuk berbentuk bongkol yang bertangkai. |
Manfaat | Tanaman Industri |
Kayu sengon biasa dimanfaatkan untuk membuat peti, perahu, ramuan rumah dan jembatan. Di perkebunan-perkebunan kopi dan teh, A. chinensis kerap ditanam sebagai naungan. Sengon disukai sebagai tanaman hias dan peneduh taman, kebun, dan tepi jalan. Pohon ini juga ditanam untuk melindungi lahan berlereng serta untuk memperbaiki tanah. Perakaran sengon bersifat mengikat nitrogen. Sebagaimana kulit kayu ki hiang, pepagan sengon mengandung bahan yang dapat digunakan untuk membius ikan di sungai. Pepagan ini pada masa lalu juga dimanfaatkan sebagai bahan sabun. Daun-daunnya dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak
Sumber : http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Albizia+chinensis ; https://www.cabi.org/isc/datasheet/3991#touses