Nama Umum | Kacang saba |
Nama Ilmiah | Pachira aquatica |
Nama Internasional | Stink bean |
Nama Lokal | Pete (Jawa) |
Asal | Singapura |
Ciri-ciri | Daunnya majemuk tersusun sejajar, bunga majemuk tersusun dalam bongkol, buahnya besar memanjang seperti polong-polongan |
Manfaat | Makanan |
Petai, pete atau mlanding (Parkia speciosa) merupakan pohon tahunan tropika yang tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus. Pohon petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan kurang bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar, memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya. Biji petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah menu. Sambal goreng hati tidak lengkap tanpa petai. Sambal petai juga merupakan menu dengan petai. Biji petai biasanya dijual dengan menyertakan polongnya. Namun, pengemasan modern juga dilakukan dengan mengemasnya dalam plastik atau dalam stirofoam yang dibungkus plastik kedap udara.
Sumber : https://florafaunaweb.nparks.gov.sg/special-pages/plant-detail.aspx?id=3052 https://id.wikipedia.org/wiki/Petai