Nama Umum | Bintaro |
Nama Ilmiah | Cerbera odollam |
Nama Internasional | Pong Pong Tree, Indian Suicide Tree (Inggris) |
Nama Lokal | Bintaro, kayu susu, kenyen putih, koyandan, mangga prabu, mangga laut (Indonesia) |
Asal | India dan beberapa bagian Asia Selatan |
Ciri-ciri | bentuk daun oblong-lanset, tulang daun menyirip, pertumbuhan daun whorl (melingkar), bunga berwarna putih |
Manfaat | Tanaman Hias, Pestisida nabati, Racun |
Tanaman Bintaro memiliki bunga berwarna putih sehingga juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Di Indonesia tanaman ini banyak ditanam secara serempak sebagai tanaman pembatas jalan karena selain meneduhkan juga memiliki bunga yang indah. Buah Bintaro berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar 5-10 cm, ketika masih muda buahnya berwarna hijau dan berubah menjadi merah cerah saat matang. Biji buahnya mengandung racun yang disebut "cerberin?, mirip dengan struktur dixogin yang ditemukan pada tanaman foxglove. Digoxin membunuh dengan menghalangi saluran ion kalsium dalam otot jantung, yang mengganggu detak jantung sehingga menyebabkan kematian. Getah dari buah ini sering dioleskan pada mata panah yang digunakan untuk berburu hewan. Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai racun tikus serta obat nyamuk alami. Dalam masyarakat Hindu-Bali di Serangan, kayu tanaman ini digunakan sebagai bahan membuat topeng sidakarya yang digunakan dalam kegiatan ritual yang berkaitan dengan seni.
Sumber : http://hkbni.bandaacehkota.go.id/flora-dan-fauna/detail/pohon/bintaro http://infoherbalis.com/2015/03/yang-unik-dari-manfaat-pohon-bintaro.html http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_980238948379.pdf