Nama Umum | Palem Raja |
Nama Ilmiah | Roystonea regia |
Nama Internasional | Babylon Willow, Weeping Willow |
Nama Lokal | Liang Liu |
Asal | China |
Ciri-ciri | Tajuknya rimbun berwarwa hijau dan tumbuh menjurai ke bawah, bentuk daun lanset |
Manfaat | Tanaman Hias |
Pohon Janda Merana atau Weeping Willow merupakan spesies tanaman yang berasak dari daerah kering di China Utara. Saat ini Janda Merana telah berkembang di negara-negara Asia dan Eropa. Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Salix babylonica. Nama tersebut pertama kali diberikan oleh Carolus Linnaeus. Ketika melihat spesies tumbuhan ini, ia melihatnya seperti menangis (weeping) karena daunnya yang tumbuh menjuntai-juntai. Pada saat itu pohon ini baru saja diperkenalkan di Clifford Garden di Belanda. Pohon ini dapat tumbuh hingga ketinggian 20-25 meter. Tanaman ini termasuk pohon eksotis dengan bentuk yang menawan dan tidak biasa. Daunnya berbentuk lanset dan tumbuh menjurai. Umur pohon ini dapat mencapai 40 sampai 75 tahun. Pohon Janda Merana yang disebut juga sebagai Pohon Babylon identic dengan Dewi Kuan Im. Hal tersebut karena Dewi Kuan Im selalu membawa atau memegang tanaman muda Janda Merana. Pohon ini bermanfaat untuk melindungi lahan pertanian dari angin terutama pada daerah gurun pasir.
Sumber :