Nama Umum | Kayu Hitam |
Nama Ilmiah | Diospyros celebica |
Nama Internasional | Black ebony, Makassar Ebony |
Nama Lokal | kayu itam, toetandu, sora, kayu lotong, dan kayu maitong. |
Asal | Sulawesi, Indonesia |
Ciri-ciri | kayunya bertekstur dan berwarna belang hitam-coklat |
Manfaat | Furniture |
Kayu hitam Sulawesi merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia asli, tepatnya dari Pulau Sulawesi. Pohonnya dikenal sebagai penghasil kayu dengan nilai jual yang tinggi. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Diospyros celebica. Kata ?celebica? berasal dari kata ?Celebes? yang berararti dataran Sulawesi. Kayu hitam merupakan tanaman endemik Sulawesi. Pohon ini menghasilkan kayu yang berkualitas sangat baik. Warna kayu coklat gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan. Dalam perdagangan internasional kayu hitam sulawesi ini dikenal sebagai Macassar ebony, Coromandel ebony, streaked ebony atau juga black ebony. Kayu hitam sulawesi terutama digunakan untuk mebel yang bernilai jual mahal, ukiran dan patung, alat musik (misalnya gitar dan piano), tongkat, dan kotak perhiasan. Legenda kayu hitam ebony saat ini menjadi kisah tradisional di India. Menurut legenda, kayu hitam ebony berasal dari kisah Ramayana. Sebelum pertempuran Lanka berlangsung untuk menyelamatkan Sita, Hanuman (Dewa monyet) dikirim oleh Ramachandra untuk melakukan survei di kota Lanka yang tangguh. Hanuman, anak Vayu atau angin, mengikat sepotong kain yang dibasahi minyak ke ekornya kemudian menyalakannya. Hanuman melompat dari atap ke atap rumah, sehingga membuat kota itu terbakar. Setelah itu melompat kembali ke tempat yang aman, dia mengusap tangannya yang menghitam ke pohon Ebony. Sejak saat itu kayu ebony menjadi berwarna hitam.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_hitam_sulawesi; https://www.jamuin.com/2017/10/legenda-kayu-hitam-ebony-anti-sihir-dan.html