Nama Umum | Akasia |
Nama Ilmiah | Acacia auriculiformis |
Nama Internasional | English: Australian babul; Australian wattle; coast wattle; ear leaf acacia; earpod black wattle; Papua wattle; Papuan wattle French: acacia auriculé Chinese: da ye xiang si |
Nama Lokal | |
Asal | Australia, Indonesia, Papua Nugini |
Ciri-ciri | |
Manfaat | Tanaman Industri, Tanaman Penghasil Energi, Tanaman Obat, Tanaman Hias |
Acacia auriculiformis adalah pohon dari famili Fabaceae yang telah diintroduksi ke daerah-daerah tropis dan subtropis sebagai sebuah hias, untuk reboisasi, perbaikan tanah dan untuk kayu serta pulp. Acacia auriculiformis merupakan tanaman pohon cepat tumbuh. Dibanding Acacia mangium, Acacia auriculiformis memiliki keunggulan daya hidup lebih tinggi di lahan marjinal.Kemampuan tersebut juga disisi lain memberian dampak negatif karena tanaman ini bersifat invasif dan berpotensi besar dalam berkompetisi dengan tanaman asli sehingga menekan keberadaan tanaman asli. Tanaman Acacia auriculiformis terdaftar sebagai invasif di Asia (Bangladesh, Singapura), Afrika (Komoro, Mayotte, Tanzania), Amerika Utara (Florida, USA), Caribbean (Bahama) dan Oseania (Kepulauan Cook, negara Federasi Mikronesia, Guam) Spesies ini juga terdaftar sebagai spesies tanaman invasif 2 kategori di Bahama. Meskipun memiliki dampak negatif karena bersifat invasif, tanaman akasia dapat dimanfaatkan sebagai penstabil gula darah, menangani ejakulasi dini, serta dapat digunakan sebagai parfum. Di bidang industri, tanaman ini digunakan sebagai tanaman penghasil energi karena merupakan komponen utama pembuatan arang. Dalam lanskap, tajuk yang besar menyebabkan tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh. Bentuk daun yang kecil dan menyerupai bulan sabit juga menyebabkan tanaman ini dimanfaatkan sebagai tanaman hias berbentuk pohon.
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Acacia_auriculiformis https://www.cabi.org/isc/datasheet/2157 https://forestryinformation.wordpress.com/2016/07/01/acacia-auriculiformis/ http://matasitu.blogspot.com/2016/05/akasia-ternyata-mempuyai-manfaat-yang.html http://