Nama Umum | Kresek |
Nama Ilmiah | Ficus superba |
Nama Internasional | |
Nama Lokal | |
Asal | |
Ciri-ciri | daun berbentuk oblanceloat (obovate-lanset), hemi-epifit, buah berbentuk bulat kecil dengan bintik-bintik kuning |
Manfaat | Tanaman kayu |
Ficus superba, juga dikenal sebagai pohon ara laut dan merupakan sebagai hemi-epifit dari genus Ficus. Tanaman ini juga salah satu spesies yang dikenal sebagai ara-pencekik karena potensi untuk tumbuh sebagai hemi-epifit dan akhirnya berkembang menjadi tanaman pencekik inang. Tanaman ini banyak tersebar di Jepang, Singapura, Taiwan, dan China, serta berbagai bagian dari Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Pulau Seram, dan Semenanjung Malaysia. Di Singapura, tanaman ini dijadikan sebagai tanaman yang memiliki nilai sejarah. Di Singapura, tanaman ini banyak dijadikan sebagai pelengkap acara religi. Di Bali, tepatnya di Pura Petali di Jatiluwih, Tabanan, pohon kresek merupakan pohon yang dikeramatkan. Pada lokasi tersebut sebelumnya hanya ditemukan reruntuhan bebatuan. Kemudian masyarakat sekitar melakukan permohonan dan membangun pura di tempat tersebut. Berdasarkan petunjuk gaib yang didapatkan, tinggi bangunan pura tidak boleh melebihi batang pohon yang juga tumbuh secara misterius di lokasi tersebut. Salah satunya adalah Pohon Kresek yang kini menjulang tinggi dengan akar yang kokoh. Pohon Kresek tersebut sangat disakralkan. Oleh karena itu, tidak ada yang berani memotong secara sembarangan akar, apalagi dahannya.
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Ficus_superba; https://baliexpress.jawapos.com/baliexpress/read/2017/08/23/9269/kresek-pohon-yang-dikeramatkan-di-pura-luhur-petali