Nama Umum | Heliconia |
Nama Ilmiah | Heliconia psittacorum |
Nama Internasional | Parrot's Beak, Parakeet Flower, Parrot's Flower, Parrot's Plantain, False Bird-of-Paradise |
Nama Lokal | Pisang-pisangan |
Asal | French Guiana, Guyana, Suriname, Venezuela, Colombia, Bolivia, Brazil, Paraguay, Panama, Trinidad dan Tobago |
Ciri-ciri | daun berbentuk lanset yang besar, tulang daun menjari, daun menyerupai daun pisang namun dengan ukuran yang lebih kecil, bunga berwarna merah kejinggaan |
Manfaat | Tanaman Hias |
Tanaman ini merupakan tanaman herba yang dapat tumbuh hingga 1-1.5 meter. Tanaman ini memiliki bentuk daun lancelot dengan bunga berwarna oranye. Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias, tanaman display, penyemarak, serta tanaman pagar. Disisi lain tanaman ini juga dapat digunakan sebagai bunga potong. Sebagai bunga potong atau materi rangkaian bunga dan dekorasi, heliconia memiliki fase hidup yang cukup lama (tidak mudah layu), bisa sampai lebih dari seminggu. Pada umumnya diambil dari jenis heliconia bertipe pembungaan tegak agar memudahkan dalam penyusunan dan perangkaian bunga. Rangkaian bunga potong dibuat dari susunan braktea yang berdiri tegak yang dapat melebihi 30 cm dan warna yang memukau. Tangkai bunga dilapisi lilin yang menyerupai pupur (bedak). Sebagai tanaman lanskap, heliconia disukai karena bersifat tahunan, sehingga tidak perlu dilakukan penanaman yang berulang-ulang. Kelebihan lain yaitu mudah menjadi banyak, merumpun, dan bunga yang muncul berwarna kontras.
Sumber :