Nama Umum | Kareo padi |
Nama Ilmiah | Amaurornis phoenicurus |
Nama Internasional | White-breasted Waterhen |
Nama Lokal | Ruak-ruak, sribombok, ayam-ayaman sawah, polangku, |
Distribusi | India, Cina Selatan, Asia Tenggara, Filipina, Sula |
Ciri-ciri | Berukuran besar (30 cm) dengan warna abu dan putih |
Burung penetap dan pengunjung pada musim dingin di habitat yang sesuai, mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.600 m dpl di seluruh Sunda Besar. Umumnya hidup sendirian, kadang berdua atau bertiga. Mengendap-endap dalam semak yang lembab. Tinggal di pinggir danau, tepi sungai, hutan mangrove, dan sawah jika tempat tersebut cukup rapat untuk bersembunyi. Keluar ke tempat terbuka untuk mencari makan juga suka memanjat-manjat semak dan pohon kecil. Tercatat berbiak pada bulan Januari, Mei, Juli, September, November di Sumatra. Semua bulan kecuali April, Oktober, dan November di Jawa. Srang berbentuk seperti mangkuk dangkal dengan bantalan ranting, batang menjalar, dan Typha. Ditempatkan di tanah, rumput, atau di dalam semak pinggir kolam, selokan atau sungai, sawah, atau tersembunyi di perdu bambu belukar. Telur berjumlah 4-9 butir dengan masa pemeraman selama 20 hari oleh kedua induk.
Sumber : MacKinnon, J., K. Phillips, dan B. V. Balen. 2010. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Bogor: LIPI. ; Burungnesia 3.0-Beta