Nama Umum | Burung Madu Kelapa |
Nama Ilmiah | Anthreptes malacensis |
Nama Internasional | Brown-throated Sunbird |
Nama Lokal | Tida |
Distribusi | Tersebar dari Brunei, Kamboja, Malaysia, Laos, Mya |
Ciri-ciri | Burung Madu Kelapa (Anthreptes malacensis) tergolo |
Burung Madu Kelapa memiliki suara kicauan yang agak melengking dan nadanya tinggi. Selain itu burung Madu Kelapa juga mampu berkicau dalam jangka waktu yang agak lama dan memiliki tempo yang rapat. Kicauannya berbunyi: "kelicap, twiit-twiit-twiit" atau "wi-ciuw, wi-ciuw..." yang diulang terus menerus. Jenis burung ini termasuk burung madu yang mudah dijumpai. Burung Madu Kelapa terdapat di dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m, yang senang berada di sekitar perkebunan, pekarangan yang banyak tanaman, semak dekat pinggir pantai, dan hutan mangrove. Burung ini bersifat teritorial secara agresif, mengusir burung madu lain dari pohon sumber makanan yang disukainya, seperti Loranthus, Musa, dan Hybiscus. Saat berada di alam liar umumnya burung Madu Kelapa akan memakan nektar pada bunga, buah pisang, serangga, ulat, dan buah-buahan yang memiliki daging lembut. Persebaran burung Madu Kelapa secara global terdapat di daerah Asia Tenggara, Filipina, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar dan Nusa Tenggara, serta Sulawesi. Musim kawin burung Madu Kelapa tiba sekitar bulan Februari sampai Juli dan beberapa daerah mulai membangun sarang sekitar Desember/Juni sampai Agustus. Sarang yang dibangun oleh burung Madu Kelapa berbentuk seperti kantung terbuat dari serat rumput yang dijalin dengan sarang laba-laba dan diletakkan menggantung di atas pohon. STATUS: Least Concern (IUCN)
Sumber : MacKinnon, John. 1993. A Field Guide to the Birds of Borneo, Sumatra, Java, and Bali: The Greater Sunda Islands. USA: Oxford University Press. ; https://burungid.com/burung-madu-kelapa-anthreptes-malacensis/ ; http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/buru