Nama Umum | Betet biasa |
Nama Ilmiah | Psittacula alexandri |
Nama Internasional | Red-breasted Parakeet |
Nama Lokal | betet, bitit, bayan, ekek |
Distribusi | Pegunungan Himalaya, Cina selatan, Asia Tenggara, |
Ciri-ciri | Burung ini memiliki warna kepala abu-abu, dada mer |
Betet biasa berukuran sedang (34 cm) dengan “kumis” hitam, memiliki paruh yang bengkok, tebal, dan kuat. Betet biasa hidup bergerombol dalam jumlah banyak, terbang bersama mencari makan, bersarang, dan beristirahat dalam kelompok. Saat musim kawin tiba, mereka akan meninggalkan kelompok dan beraktifitas bersama pasangannya. Burung ini bersarang dan bertelur pada lubang-lubang pohon. Berdasar penelitian, ada tujuh jenis pohon yang menjadi sumber pakan betet biasa di Jakarta antara lain buah bungur Lagerstroemia speciosa, bunga tanjung Mimusops elengi, buah salam Syzygium polyanthum, buah palem raja Roystonea regia dan buah beringin Ficus benjamina. Sementara itu, jenis pohon yang dimanfaatkan untuk bersarang antara lain adalah flamboyan. Betet berbiak sepanjang tahun.
Sumber : https://www.mongabay.co.id/2014/09/07/betet-biasa-burung-paruh-bengkok-tersisa-di-jakarta/ ; https://www.edubio.info/2014/10/betet-biasa-psittacula-alexandri.html