Nama Umum | Mandar Batu |
Nama Ilmiah | Moorhen gllinula |
Nama Internasional | Common Moorhen |
Nama Lokal | Mandar |
Distribusi | Hampir tersebar di seluruh dunia, kecuali Australi |
Ciri-ciri | Berukuran sedang (31 cm), merupakan burung air yan |
Lebih sering dijumpai di danau, kolam, atau parit. Kebanyakan hidup di air atau berenang perlahan-lahan. Mematuk-matuk serangga dari permukaan tumbuhan. Berlari di atas air atau berenang ke tempat berlindung bila terganggu. Menyelam untuk menyelamatkan diri dan tinggal di bawah air untuk waktu yang lebih lama bila dikejar elang. Pada pagi dan sore hari datang ke daerah terbuka untuk mencari makan. Memanjat-manjat di semak kecil. Selalu menjentikkan ekor, baik ketika berada di tanah maupun di air. Setelah berlari di atas air, terbang agak lemah untuk lepas landas. Termasuk burung omnivore, memakan tumbuhan, udang-udangan, dan serangga. Berbiak sepanjang tahun dan bersarang di rerimbunan tumbuhan air. Telur berjulah 4-9 butir dengan masa pengeraman 21-22 hari oleh betina pada siang hari dan jantan pada malam hari. Individu muda mulai belajar terbang umur 40-50 hari. Burung muda masih ikut induknya 1-6 minggu setelah pertama kali mampu terbang.
Sumber : MacKinnon, J., K. Phillips, dan B. V. Balen. 2010. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Bogor: LIPI. ; Burungnesia 3.0-Beta.