Nama Umum | Cici Padi |
Nama Ilmiah | Cisticola juncidis |
Nama Internasional | Zitting Cisticola |
Nama Lokal | Cici padi |
Distribusi | Afrika, Eropa Selatan, India, Cina, Jepang, Filipi |
Ciri-ciri | Berukuran kecil (10 cm) dengan bulu bercoretan cok |
Hidup di padang rumput terbuka, sawah, dan kebun tebu, umumnya di daerah yang lebih basah daripada Cici merah. Pemakan serangga kecil dan invertebrate kecil terutama belalang, larva serangga, capung, ulat, lalat capung, lalat, kutu daun, kumbang, semut, laba-laba, dan siput. Pada waktu terbang bercumbu, jantan mengelilingi dan melayang tinggi di atas pasangannya sambil bersuara. Pada masa tidak berbiak akan bersembunyi dan tidak mencolok. Masa berbiak bervariasi antar habitat. Sarang dibangun oleh induk jantan dalam waktu 2-3 hari, vertical, berbentuk buah pir atau soda botol dengan pintu masuk di bagian atas. Sarang terbuat dari daun rumput yang tumbuh vertical diikat dengan jarring laba-lab dan tumbuhan bawah. Telur berjumlah 4-6 butir dengan masa inkubasi selama 11-15 hari.
Sumber : MacKinnon, J., K. Phillips, dan B. V. Balen. 2010. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Bogor: LIPI. ; Burungnesia 3.0-Beta.